FIFA Klaim Banyak Yang Dukung Piala Dunia Dua Tahun Sekali

By ommed


nusakini.com - Presiden FIFA, Gianni Infantino yakin dirinya mendapat banyak dukungan atas gagasan menyelenggarakan Piala Dunia dua tahun sekali.

FIFA mengadakan "pertemuan puncak global" para pemimpin federasi sepakbola nasional untuk membahas proposalnya yang bertujuan untuk meningkatkan frekuensi bergulirnya Piala Dunia dari setiap empat tahun menjadi dua tahun.

Data keuangan merupakan bagian dari studi kelayakan secara keseluruhan, di mana FIFA menyajikan ringkasan pada Senin (20/12) dengan laporan 700 halaman penuh yang akan diterbitkan.


Optimisme sang presiden justru kontras dengan analisis mereka yang menentang ide tersebut. Ada tentangan dari klub-klub Eropa, liga-liga top dan UEFA, dengan presidennya, Aleksander Ceferin mengancam akan melakukan boikot.

Belum ada pemungutan suara yang dijadwalkan untuk rencana tersebut, tetapi Infantino mengatakan mayoritas sudah setuju untuk mengadakan Piala Dunia dua tahunan dan kini perlu disepakati bersama sebagai bagian dari perombakan yang luas menyangkut kalender pertandingan internasional.

"Jika saya akan memilih besok, mungkin mayoritas akan memilih mendukung Piala Dunia setiap dua tahun," kata Infantino dalam konferensi pers.

"Tapi itu bukan topiknya, kami melihat seluruh kalender dan bagaimana kami bisa membuat sepakbola lebih baik dan berapa banyak yang bisa kami bawa dengan cara baru mengatur masa depan dalam sepakbola."

Infantino belum bisa memastikan kapan pemungutan suara akan diadakan atau apakah itu akan menjadi agenda di kongres FIFA di Doha, Qatar pada 31 Maret.


"Ini tentang mendapatkan keputusan sepakbola yang tepat di penghujung hari dan kami akan mengambil waktu yang diperlukan, untuk sampai pada keputusan ini. Saya tidak akan berkomitmen untuk apa pun di Kongres. Semuanya terbuka dan fleksibel," katanya.

"Kami melanjutkan dialog, analisis, kami berharap kami dapat membuat kemajuan, satu atau lain cara, atau jalan tengah, kita akan lihat."

Menurut Infantino, dengan penambahan frekuensi gelaran Piala Dunia maka akan ada potensi pendapatan tambahan sebesar $4,4 miliar untuk FIFA. (gi/om)